Sunday, April 13, 2025

Materi Tugas

 Panduan materi dasar untuk membantu siswa kelas XI mengerjakan tugas Bahasa Inggris tersebut, terutama bagi yang masih kesulitan menyusun kalimat saat bercerita dan menulis ekspresi.


PANDUAN MEMBUAT CERITA LIBURAN & EKSPRESI DALAM BAHASA INGGRIS

A. Cara Menulis Cerita Liburan (Holiday Story)

1. Gunakan Past Tense
Karena ceritamu tentang kejadian yang sudah berlalu, maka gunakan bentuk lampau (past tense).

Verb (Kata Kerja) Sekarang Past Tense (Lampau)
go (pergi) went
eat (makan) ate
visit (mengunjungi) visited
see (melihat/bertemu) saw
enjoy (menikmati) enjoyed
celebrate (merayakan) celebrated

2. Struktur Cerita Sederhana:

  • Introduction (Pembukaan):
    Where did you spend your holiday?
    Contoh: Last Eid holiday, I went to my grandparents’ house in Yogyakarta.

  • Main Events (Isi Cerita):
    What did you do? What activities did you enjoy?
    Contoh: We ate delicious food, met many relatives, and prayed together at the mosque.

  • Conclusion (Penutup):
    How did you feel?
    Contoh: I felt very happy because I could spend time with my whole family.


B. Contoh Kalimat Cerita Liburan:

  1. I visited my uncle’s house during Eid.

  2. We ate ketupat, rendang, and opor ayam together.

  3. I met my cousins and we played games.

  4. I felt happy and thankful.

  5. I hope next year’s Eid will be as joyful as this one.


C. Contoh Kata Kerja (Verbs) yang Bisa Digunakan:

Verb Arti Past Tense
go pergi went
eat makan ate
meet bertemu met
have memiliki / mengalami had
pray berdoa prayed
travel bepergian traveled
get mendapatkan got

D. Ungkapan Rasa Syukur dan Terima Kasih (Expressing Gratitude)

Gunakan ungkapan ini untuk Part 3 tugas kamu:

Ungkapan Arti
Thank you for the food. Terima kasih atas makanannya.
I’m very grateful. Saya sangat bersyukur.
Thank you for the gift. Terima kasih atas hadiahnya.
I’m happy to be with my family. Saya senang bisa bersama keluarga.
I really appreciate it. Saya sangat menghargainya.


Tugas Bahasa Inggris XI

TUGAS PENGGANTI BAHASA INGGRIS KELAS XI

Durasi: 2 Jam Pelajaran

Tema: Post-Holiday Reflection & Storytelling Practice


Instruksi Umum:

Kerjakan tugas berikut di buku tugas atau di kertas folio. Tulis dengan rapi dan lengkap. Tugas ini akan dinilai sebagai pengganti kehadiran dan aktivitas kelas. Harap dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.


---

Part 1: My Eid Holiday in English

Tuliskan cerita pendek tentang pengalaman libur Idul Fitri kamu menggunakan Bahasa Inggris. Ceritamu bisa mencakup:

- Di mana kamu merayakan Lebaran?  

- Apa kegiatan favoritmu selama libur?  

- Siapa saja yang kamu temui?  

- Apa makanan khas yang kamu nikmati?  

- Bagaimana perasaanmu selama liburan?


Gunakan past tense dan kalimat yang lengkap.

---


Part 2: English Vocabulary Challenge  

Dari cerita yang kamu tulis di Part 1, lingkari atau tandai 10 kata kerja (verbs) dalam Bahasa Inggris yang kamu gunakan. Lalu, buatlah daftar berikut:


1. Kata kerja (verb)

2. Artinya dalam Bahasa Indonesia

3. Bentuk past tense-nya (jika belum dalam bentuk past, ubahlah)

4. Contoh kalimat lain dengan kata kerja tersebut


Contoh:


| Verb | Arti | Past Tense | Example Sentence |

|------|------|------------|------------------|

| Go | Pergi| Went | I went to my grandma's house. |


---

Part 3: Expressing Gratitude in English

Tuliskan 5 kalimat ungkapan rasa syukur (expressing gratitude) dalam Bahasa Inggris yang bisa kamu gunakan saat Hari Raya. Misalnya, untuk berterima kasih atas makanan, ucapan, atau hadiah.  

Contoh:  

- Thank you for the delicious meal!  

- I’m so grateful to celebrate this Eid with my family.

---

Wednesday, April 9, 2025

Profesionalitas Dan Moralitas

 Menanamkan Jiwa Profesionalitas Sejak Dini: Langkah Taktis di Dunia Pendidikan

Oleh: CoeyDin

Profesionalitas bukanlah bawaan lahir. Ia adalah sikap yang dapat ditanamkan, dilatih, dan dibiasakan. Di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, pendidikan harus mampu menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga profesional—bekerja dengan tanggung jawab, disiplin, jujur, dan bersungguh-sungguh.

Lalu, bagaimana langkah riil yang bisa dilakukan guru dan sekolah untuk menanamkan jiwa profesionalitas pada peserta didik?


1. Bangun Kebiasaan Menyelesaikan Tugas dengan Itqan

Tanamkan nilai itqan (menyempurnakan pekerjaan) melalui pembiasaan:

- Tidak menerima tugas yang asal jadi.
- Memberi umpan balik berkala dan mendorong siswa untuk memperbaiki.
- Menghargai proses kerja, bukan hanya hasil akhir.


Contoh Praktis: Beri rubrik penilaian yang mencantumkan aspek ketelitian, kerapian, dan kesungguhan. Jelaskan bahwa nilai tertinggi bukan hanya untuk yang benar, tapi juga untuk yang teliti dan sungguh-sungguh.


2. Proyek Kolaboratif Berbasis Tanggung Jawab


Latih profesionalitas melalui kerja tim:

- Tetapkan peran dan tanggung jawab setiap anggota secara jelas.
- Evaluasi bukan hanya hasil, tapi juga kontribusi tiap individu.
- Dorong komunikasi antaranggota untuk menyelesaikan konflik.

Tujuannya: Siswa belajar bahwa dalam dunia kerja, kerja sama dan tanggung jawab pribadi sama pentingnya dengan keahlian.


3. Jadikan Guru sebagai Teladan Profesionalitas

Guru harus:

- Datang tepat waktu.
- Menepati janji pada siswa (terkait nilai, tugas, dll).
- Menunjukkan dedikasi dan kerja yang rapi.


Mengapa ini penting? Siswa belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat dibanding dari apa yang mereka dengar.


4. Kembangkan Budaya Refleksi dan Evaluasi Diri

Ajarkan siswa untuk bertanya pada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas:

- Apakah saya sudah melakukan yang terbaik?
- Apa yang bisa saya tingkatkan?


Praktik: Sediakan waktu untuk self- atau learning journal setiap pekan.


5. Hadiahkan Apresiasi atas Sikap Profesional

Jangan hanya memberi penghargaan pada siswa yang berprestasi akademik, tapi juga:

- Siswa yang konsisten menyelesaikan tugas tepat waktu.
- Siswa yang jujur meski nilainya rendah.
- Siswa yang membantu teman tanpa diminta.


Hal ini membentuk sistem nilai bahwa sikap profesional dihargai dalam lingkungan sekolah.


6. Tautkan Profesionalitas dengan Iman dan Nilai Keislaman

Guru agama dan guru mata pelajaran lainnya bisa bekerja sama menunjukkan bahwa profesionalitas adalah bagian dari iman.  

Misalnya:

- Hadis tentang itqan (menyempurnakan pekerjaan),
- Ayat-ayat Al-Qur’an tentang amanah, tanggung jawab, dan kerja keras.


Tujuan: Menanamkan bahwa bekerja sungguh-sungguh adalah ibadah, bukan sekadar tugas duniawi.


---


Penutup


Sekolah adalah tempat yang tepat untuk memupuk benih profesionalitas sejak dini. Dengan strategi yang sistematis, kolaboratif, dan berkelanjutan, jiwa profesional bisa tumbuh bersama karakter yang mulia dalam diri setiap anak. Tugas guru bukan sekadar menyampaikan ilmu, tapi juga membentuk manusia yang siap menghadapi kehidupan dengan tanggung jawab, dedikasi, dan iman.