Meskipun Anda mungkin tidak suka berperan sebagai penegak hukum, anak-anak akan mendapat manfaat dari taktik disiplin yang konsisten. Baca petunjuk kami tentang cara bersikap tegas, dan lihat bagan disiplin berdasarkan usia.
Disiplin memberikan peran baru bagi orang tua: "yang berat." Sebagian besar dari kita tidak merasa nyaman dengan peran ini; kita lebih suka gambaran hangat dan nyaman tentang diri kita sendiri yang sedang berpelukan dengan anak-anak kita, membaca buku cerita, mencium luka-luka, dan memberikan cinta tanpa syarat.
Namun, kehidupan sehari-hari dengan anak tidak selalu tentang berpelukan, dan, seperti yang dikatakan para ahli, anak-anak membutuhkan batasan yang tegas dan konsisten untuk kesejahteraan emosional mereka. Kegagalan mendisiplinkan anak dapat menyebabkan perilaku buruk mereka meningkat—dan rasa frustrasi dapat menyebabkan implikasi yang jauh lebih besar di kemudian hari.
Apakah Anda ingin belajar cara mendisiplinkan anak berusia 5 tahun, 2 tahun, 8 tahun, atau usia berapa pun di antaranya? Meskipun ada taktik disiplin tertentu yang penting dan bermanfaat bagi semua anak kecil tanpa memandang usia mereka (seperti memuji perilaku positif dan memperhatikan pola anak Anda), usia merupakan faktor penting dalam hal strategi yang digunakan pengasuh. Teruslah membaca untuk mengetahui taktik disiplin yang sesuai dengan usia, dan lihat bagan praktis kami untuk orang tua.
1 Tahun • Jaga ekspektasi agar tetap wajar • Fokus pada pencegahan kecelakaan dan perilaku buruk • Tangani kemarahan dengan menenangkan dan mengalihkan perhatian.
Berusia 2 Tahun • Minimalkan perebutan kekuasaan dengan menyatakan harapan dan menawarkan pilihan sederhana • Bantu mereka mulai menguasai perasaan mereka • Tangani amukan dengan hati-hati; arahkan anak Anda ke perilaku positif.
Anak Usia 3 Tahun • Minta mereka membantu mengerjakan tugas, tapi jangan berharap mereka selalu menindaklanjutinya • Latih perilaku yang baik • Berikan konsekuensi yang singkat.
Anak Usia 4 Tahun • Berikan banyak waktu untuk transisi • Abaikan rengekan • Sadarilah bahwa berbohong dan berbuat curang adalah hal yang normal pada usia ini, dan tangani situasi ini dengan tenang.
Anak Usia 5 Tahun • Perluas pandangan mereka terhadap perilaku tertentu dengan membangkitkan empati • Cobalah sistem manajemen perilaku, seperti bagan penghargaan • Gunakan batasan untuk menekankan pengendalian diri.
Usia 6-7 Tahun • Dorong keterampilan pemecahan masalah secara mandiri • Andalkan penghargaan jangka pendek dan penguatan yang sering • Gunakan pujian untuk menghargai bantuan yang diberikan.
Usia 8-10 Tahun • Diskusikan perilaku buruk mereka, terutama untuk masalah baru, dan tetapkan konsekuensinya bersama-sama • Cobalah pendekatan yang lebih dewasa • Tekankan konsekuensi alami dan melakukan perbaikan.
Taktik Disiplin Anak Usia 1 Tahun
Anak Anda yang berusia 1 tahun memiliki rasa ingin tahu, energik, dan aktif bergerak. Mereka mulai memahami bahasa dan memasukkan kata-kata ke dalam konteks. Mereka mungkin tidak memahami dengan jelas apa arti "tidak" atau bahwa "tidak" kemarin juga berlaku untuk pengalaman hari ini. Anak berusia 1 tahun belum belajar bagaimana dunia bekerja—misalnya, mereka tidak menyadari bahwa vas kaca dapat pecah jika terjatuh. Mereka menginginkan apa yang mereka inginkan sekarang ; menunggu sangatlah sulit, dan mereka tidak memiliki kendali impuls.
Cara mendisiplinkan anak usia 1 tahun
Jaga ekspektasi Anda agar tetap wajar . Tunjukkan perilaku yang baik, tetapi jangan memaksakannya. Nada suara dan ekspresi wajah Anda menyampaikan pelajaran dengan baik. Bersikaplah tegas namun positif, dan jangan bereaksi berlebihan.
Fokus pada pencegahan. Amankan rumah Anda untuk anak-anak , dan simpan barang-barang yang mudah pecah. Jika mereka mengambil barang yang tidak boleh disentuh, singkirkan.
Tangani kemarahan dengan menenangkan dan mengalihkan perhatian . Misalnya, jika anak Anda yang berusia 18 bulan kesulitan untuk tetap berada di kursi mobil, hibur mereka dan katakan bahwa Anda tahu mereka tidak suka diikat, tetapi mereka harus melakukannya. Letakkan mereka di kursi mobil, lalu alihkan perhatian mereka.
Taktik Disiplin Anak Usia 2 Tahun
Hidup adalah perjalanan emosional yang tak menentu bagi anak berusia 2 tahun yang mulai memahami perasaan mereka. Mereka terus-menerus menguji lingkungan mereka untuk mendapatkan reaksi dari orang lain: "Apa yang akan terjadi jika aku menolak memakai sepatuku?" Anak-anak seusia ini mengalami kesulitan memahami dan mengomunikasikan emosi mereka yang kuat—dan terkadang luar biasa. Mereka menemukan bahwa mereka tidak akan mendapatkan semua yang mereka inginkan dan dapat sering mengamuk .
Cara mendisiplinkan anak usia 2 tahun
Minimalkan perebutan kekuasaan . Nyatakan harapan Anda dengan jelas, tanpa berteriak. Tawarkan pilihan yang sederhana dan jangan melebih-lebihkan kemampuan mereka. Jika perlu, beri mereka insentif untuk bekerja sama . Sadarilah bahwa tugas mereka adalah menguji Anda.
Bantu mereka mulai menguasai perasaan mereka . Jika mereka memukul, ajari mereka untuk menggunakan kata-kata mereka ("Aku marah!"). Jelaskan, "Kita tidak boleh memukul" dan "Memukul itu menyakitkan." Pada usia sekitar 2 1/2 tahun, mereka akan mulai mengembangkan empati .
Tangani amukan dengan hati-hati . Jangan menyerah pada amukan, tetapi tetaplah dekat (dan pastikan mereka tidak melukai diri sendiri) hingga amukan berhenti. Kemudian arahkan anak Anda ke perilaku positif. Meskipun Anda tidak boleh menghukum atau mengisolasi anak berusia 2 tahun dengan waktu istirahat , Anda dapat menjauhkan mereka dari situasi untuk membantu mereka tenang.
Taktik Disiplin Anak Usia 3 Tahun
Kemandirian anak Anda yang berusia 3 tahun merupakan sumber kebanggaan. Meskipun mereka ingin melakukan permintaan yang mampu mereka lakukan, seperti mencuci sebelum tidur, jangan berharap mereka akan bekerja sama secara konsisten. Mereka memahami konsep sebab dan akibat—misalnya, bahwa melanggar aturan akan menimbulkan konsekuensi. Amukan masih umum terjadi, tetapi mereka mungkin juga merajuk atau merengek. Mereka mulai menangani rasa frustrasi dengan lebih baik.
Cara mendisiplinkan anak usia 3 tahun
Bantu mengerjakan tugas . Jangan menghukum anak Anda karena tidak menindaklanjuti permintaan. Jelaskan tugas dengan sederhana, minta mereka untuk mulai mengerjakannya, dan hargai usaha mereka.
Latih perilaku yang baik. Mainkan permainan untuk melatih rutinitas. Misalnya, cobalah permainan bersiap-siap untuk penitipan anak dengan memutar lagu dan minta anak Anda mencoba menyelesaikan tiga tugas sederhana sebelum musik berhenti.
Berikan hukuman yang langsung dan singkat. Anak berusia 3 tahun kini sudah cukup dewasa untuk menerima hukuman sekitar tiga menit (satu menit per tahun) jika itu taktik disiplin yang ingin Anda coba, tetapi mereka cenderung tidak bisa menghubungkan antara perilaku buruk sekarang dan hukuman di kemudian hari. Cegah masalah dengan menghindari rasa frustrasi sejak dini dan terapkan aturan saat itu juga.
Taktik Disiplin Anak Usia 4 Tahun
Keterampilan sosial anak prasekolah Anda sedang berkembang, dan mereka mungkin kesulitan untuk menyeimbangkan kebutuhan mereka dengan kebutuhan orang lain. Mereka dapat lebih fokus pada permainan dan aktivitas—dan karena itu, membuat transisi bisa menjadi sangat sulit saat mereka sedang bersenang-senang.
Mereka mungkin mengeluh lebih keras karena mereka lebih mampu memikirkan apa yang mereka kurang dan inginkan. Seorang anak berusia 4 tahun terkadang memutarbalikkan kebenaran agar sesuai dengan versi realitas pribadi, tetapi mereka tidak mengerti bahwa hal ini—dan juga kecurangan—adalah salah.
Cara mendisiplinkan anak usia 4 tahun
Berikan banyak waktu untuk transisi . Beri anak Anda pemberitahuan sebelumnya, tetapi ingatlah bahwa waktu tidak akan berarti banyak bagi mereka, jadi pengingat seperti "kita akan pergi saat kartun ini selesai" akan lebih masuk akal daripada "kita akan pergi dalam 15 menit." Selain itu, cobalah untuk menghindari perebutan kekuasaan. Misalnya, pertimbangkan untuk mengabulkan permintaan sopan untuk tinggal beberapa menit lebih lama saat bermain bersama jika tidak ada kebutuhan mendesak untuk pergi. Jika mereka kehilangan kendali, jelaskan bahwa Anda berdua akan berbicara segera setelah mereka bisa menenangkan diri.
Abaikan rengekan . Beri tahu anak Anda bahwa saat mereka berbicara dengan suara rengekan, Anda tidak akan mendengarkan, dan mereka perlu berbicara kepada Anda dengan suara normal. Saat mereka melakukannya, pujilah mereka, dan tanggapi permintaan tersebut seperti yang biasa Anda lakukan.
Tangani kebohongan dan kecurangan dengan tenang . Perilaku seperti itu wajar pada usia ini, tetapi penting untuk mengajarkan anak-anak tentang kejujuran. Jangan mempermalukan anak Anda atau berkutat pada apakah mereka melakukan atau tidak melakukan sesuatu, tetapi tunjukkan bahwa apa yang mereka katakan tidak benar dan diskusikan secara singkat tentang pentingnya bersikap jujur. Misalnya, jika mereka menumpahkan segelas susu dan menyangkal telah melakukannya, katakan, "Ibu tahu gelas itu sulit dipegang, jadi Ibu tidak marah kamu menumpahkannya. Namun, Ibu tahu kamu memang menumpahkannya, dan kita percaya pada kejujuran karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," dan kemudian mintalah mereka membantu membersihkannya. Mereka akan merasa dipahami dan tidak takut mengatakan kebenaran di masa mendatang.
Taktik Disiplin Anak Usia 5 Tahun
Anak berusia 5 tahun memahami konsekuensi konkret, dan mereka ditantang untuk bertindak sesuai dengan kesadaran hati nurani mereka yang mulai tumbuh. Mereka belajar menempatkan diri pada posisi orang lain. Anak berusia 5 tahun sudah cukup dewasa untuk mengikuti aturan dan melakukan beberapa tugas , tetapi mereka mungkin memaksakan diri untuk menguji Anda. Mereka membangun kontrol impuls yang lebih baik (meskipun jauh dari sempurna). Tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dapat menyebabkan ledakan amarah, membanting pintu, dan bahkan memukul.
Cara mendisiplinkan anak usia 5 tahun
Perluas pandangan anak Anda . Tanyakan, "Apakah kamu suka jika seseorang melakukan hal itu kepadamu?" Jelaskan dampak perilaku mereka terhadap orang lain dan alasan adanya peraturan.
Cobalah sistem manajemen perilaku. Misalnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang bagan berisi perilaku yang diharapkan, seperti berbagi dengan saudara kandung, merapikan tempat tidur, mengerjakan pekerjaan rumah, dan sebagainya, dan untuk setiap tugas yang mereka selesaikan, mereka akan mendapatkan stiker. Setelah sejumlah stiker tertentu, mereka akan dapat melakukan aktivitas yang diinginkan. Teruslah menetapkan konsekuensi untuk perilaku negatif utama, seperti memukul.
Gunakan batasan untuk menekankan pengendalian diri. Misalnya, atur pengatur waktu dan katakan, "Kamu punya waktu tiga menit untuk berhenti rewel atau kamu akan diberi waktu istirahat."
Taktik Disiplin Anak Usia 6-7 Tahun
Dunia anak Anda berkembang, dan mereka belajar menghadapi tekanan sosial dan akademis yang baru. Mereka menunjukkan pengendalian diri yang tepat di sekolah—bekerja sama dalam kelompok dan mengangkat tangan alih-alih berteriak—dan umumnya lebih jarang bertindak. Mereka kesulitan menunggu imbalan jangka panjang dan bekerja paling baik dengan penguatan yang sering. Anak berusia 6 atau 7 tahun ingin diperlakukan lebih dewasa karena mereka belajar menangani tanggung jawab baru, tetapi mereka tetap membutuhkan bantuan Anda untuk mencapai tujuan mereka.
Cara mendisiplinkan anak usia 6-7 tahun
Dorong keterampilan pemecahan masalah secara mandiri . Alih-alih sekadar mengoreksinya, ajarkan strategi pencegahan. Misalnya, tinjau situasi dan bantu mereka mengisi bagian yang kosong: "Saya berkelahi karena Joey tidak mau duduk dengan saya. Saya merasa ____." Bantu mereka menemukan solusi yang lebih baik.
Berpikirlah dalam jangka pendek . Jika anak Anda menjaga kerapian kamarnya, jangan tunda seminggu untuk memberinya hadiah—berikan sedikit insentif harian untuk memotivasinya Anak Anda juga perlu diingatkan secara lisan tentang hal-hal seperti tata krama.
Gunakan pujian untuk menghargai bantuan . Mintalah anak Anda yang berusia 6 atau 7 tahun untuk membantu mengerjakan tugas-tugas sehingga mereka merasa senang karena ikut membantu. Ini akan membangun harga diri mereka.
Secara umum, berikan dukungan pada perilaku yang baik . Jika Anda harus memberikan konsekuensi, pastikan konsekuensi tersebut sesuai dengan permasalahannya.
Taktik Disiplin untuk Anak Usia 8 hingga 10 Tahun
Anak-anak seusia ini belajar tentang kelompok, perilaku sosial, dan tempat mereka cocok. Mereka sudah cukup dewasa untuk memenuhi harapan, meskipun Anda akan melihat pasang surut saat mereka menyadari bagaimana mereka dibandingkan dengan teman sebayanya. Mereka mungkin berubah dari kooperatif menjadi sulit dimotivasi. Mereka mungkin juga bertindak seperti praremaja—sensitif terhadap komentar dan cenderung membantah . Anak berusia 8 hingga 10 tahun memahami perbedaan mendasar antara benar dan salah dan mencari bimbingan dan penguatan dari Anda.
Cara mendisiplinkan anak usia 8 hingga 10 tahun
Bicarakan hal itu . Terkadang. Jika perilaku buruk mereka adalah jenis yang pernah Anda diskusikan sebelumnya dan anak Anda tahu itu salah, jangan terlalu memperhatikannya. Berikan saja konsekuensinya. Untuk masalah baru, diskusi sekarang menjadi alat yang hebat. Bicarakan tentang apa yang terjadi dan mengapa. Kemudian tetapkan konsekuensi yang tepat bersama-sama (tetapi sesuai dengan keinginan Anda), dan tindak lanjuti.
Cobalah pendekatan yang lebih dewasa . Anak usia 8 hingga 10 tahun merespons dengan baik jika ada pilihan. Jika anak Anda mengabaikan pekerjaan rumah karena terlalu sibuk dengan kegiatan di luar rumah, biarkan mereka memilih mana yang akan disimpan dan mana yang akan ditinggalkan. Mereka akan belajar bahwa hidup adalah tentang membuat pilihan dan bahwa hak istimewa diperoleh melalui perilaku yang baik.
Tekankan konsekuensi alami dan menebus kesalahan . Jika anak Anda tidak menaruh pakaiannya di keranjang, jangan mencucinya. Jika mereka kehilangan mainan teman mereka, minta mereka untuk menggantinya. Jika mereka menyakiti teman sekelas, mintalah mereka untuk meminta maaf. Ini akan memperkuat nilai-nilai Anda dan membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab.
Original source: https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/tips/smart-discipline-for-every-age/